Friday, February 20, 2015

Wajib Kubawa saat Bepergian


Ceritanya saya lagi rajin ikutan kompetisi GA nya emak-emak ciamik salah satunya emak yang satu ini  Emak Myra Anastasia *modus merayu, kedipin mata*.  Sekaigus latihan menulis. Katanya ala bisa karena biasa. Betull kan Mak..?


Dulu ketika saya masih sendiri,  kalau ditanya tentang hobby pasti isinya membaca dan traveling. Sekarang sih juga masih suka dua-duanya, Cuma kalau mau traveling mikirnya kudu panjang. Kalau dulu bisa langsung memutuskan mau kemana dan packing dalam waktu kurang dari satu jam, sekarang nimbang-nimbangnya bisa sampai satu tahun. Terutama dalam hal mempertimbangkan biaya, menyesuaikan liburan dengan jadwal suami dan anak-anak, rempong pakai bingits deh! Tapi kalo ada yang ngasih gratisan sih mikirnya bakalan nggak pakai lama. *modus*


Kalau saya flashback lagi, ada perbedaan mendasar dalam hal mempersiapkan traveling pada saat saya masih sendiri dan saat sudah berkeluarga. Saya termasuk orang yang super cuek dalam berpenampilan, jadi kalau mau bepergian, masukkan beberapa potong baju, celana, jilbab, pakaian dalam alat mandi, udah..tempat kosmetik khusus saja saya tak puny *kesian ya saya*. Tetapi buat saya waktu itu,  yang penting jalan-jalanya ya...yang lain-lain jadi nggak penting. Ha ha ha


Itu semua berubah saat saya sudah jadi mama. OMG, apapun bisa saya bawa- kalau bisa bawa kulkas saya bawa deh tuh kulkas, wakakkkkk.  Banyak sekali pertimbangan ini itu...padahal kadang juga nggak penting-penting amat sih. Tapi bepergian dengan anak-anak plus bayi memang banyak hal yang  tak terduga. Jadi saya berprinsip sedia payung , jas hujan dan kalau perlu tenda sebelum kehujanan. Daftar barang bawaan bisa lebih panjang daripada daftar belanja bulanan mak.#wink :-p


Tetapi di luar itu semua ada yang tidak berubah dari masa kemasa (udah seperti iklan nih..). Dari dulu sampai sekarang dari lajang sampai sudah jadi mama Dewi,  Icha dan Kanza, benda ini wajib ada. Apa aja tuuhh...yuuk intip

1. Buku/Majalah.

Ini harus wajib kudu ada dalam tas jinjing. Kalau majalah sih saya sukanya bawa majalah Intisari (bukan promo), soalnya kecil dan isinya macem-macem. Kalau buku saya suka asal comot dari rak buku. Kalau perjalanan agak jauh yang memakan waktu panjang di bis atau di pesawat saya bawa buku atau novel yang agak tebal. Buku itu teman yang setia banget saat perjalanan, nunggu waktu boarding yang kadang delay dan menghilangkan rasa bosan dalam perjalanan.  Setuju kan?

2. Gunting Kuku.

Entah kenapa, saya merasa kalau dalam perjalanan pertumbuhan kuku lebih cepat dari hari biasa. Mungkin perasaan saya saja sih...tapi dari dulu guntung kuku selalu wajib ada dalam tas. Selain untuk menggunting kuku yang panjang, alat ini dalam keadaan emergency dapat dimanfaatkan. Misalnya untuk membuka *apa tuh namanya* yang kalau di bandara  koper kita di kencengin dulu pakai semacam tali biar tidak terhambur saat dilempar ke bagasi pesawat. Nha tali itu kan susah di putus dengan tangan, tisa-tiba sampai hotel nggak ada gunting atau pisau buat buka tali, gunting kuku bisa diandalkan.#banyak akal :-p

3. Peniti kecil / jarum pentul

Benda kecil ini pantang ketinggalan. Saya kan pakai jilbab ya...dan termasuk kategori yang ogah rempong dengan berbagai model. Soalnya kalau pakai jilbab yang model-model gitu bukanya tambah terlihat anggun, kalau ke saya jatohnya jadi aneh wekekkkk. Jadi sebetulnya kalau memakai jilbab saya maksimal hanya butuh 2 peniti. Meskipun demikian jarum pentul atau peniti (dua benda ini buat saya fungsinya bisa saling menggantikan) sangat penting. Saya boleh lupa bawa bross..tapi  jangan sampai lupa peniti/ jarum pentul. Karena benda ini kecil jadinya sering hilang entah jatuh, keselip dan lain sebagainya. Biasanya kalau mau pergi jauh saya beli yang agak banyak . Apalagi kalau pergi ke luar negeri suka takut disono nggak ada yang jual (hwaaa....nggak mungkin banget deh), padahal saya aja males nyari di kamus bahasa inggrisnya peniti apa, ya kalau negara yang saya tuju berbahasa inggris, kalau enggak? Lebih rempong lagi menjelaskan mau beli peniti. #pemikiran yang absurd.

4. Minyak kayu putih

Meskipun sudah banyak minyak angin roll on dengan berbagai aromaterapi  yang praktis buat di bawa kemana-mana, pilihan saya tetap pada minyak kayu putih. Aromanya yang khas dan efek hangatnya itu sangat menentramkan. Ciehhhh.  Selain untuk menghangatkan badan Minyak kayu putih akan sangat berguna. Jika anda bepergian dan mau tidak mau harus deal dengan toilet umum (saking kebeletnya..) dan satu-satunya toilet yang ada aromanya terendus dari radius 1 km. Tips saya adalah ...usapkan minyak kayu putih di kedua telapak tangan sebelum anda memasuki toilet lalu hisap dalam-dalam selama anda di dalam toilet. Semoga berhasil ya :-)

5. Nah ini paling penting dari yang terpenting.....adalah mukena / perlengkapan ibadah. Sebagai wujud syukur atas segala nikmat dan karunia jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu (bagi muslim/muslimah) kapanpun dan dimanapun. Meskipun sekarang hampir di setiap tempat umum, tempat pariwisata, SPBU menyediakan tempat ibadah dan perlengkapanya termasuk mukena, rasanya lebih nyaman kalau bawa sendiri. Kan sudah di beri kesehatan, di beri kelonggaran waktu, kemurahan rizki, Nikmat mana lagi sih yang kau dustakan :-).


Baiklah, itu tadi lima benda yang wajib saya bawa saat bepergian, yang kalau ada yang ketinggalan bisa bikin bete. Anyway... Jalan-jalan itu menyenangkan seburuk apapun perjalanan itu, karena bagi saya setiap perjalanan memberikan banyak pelajaran. Begitu ceritaku...Bagaimana ceritamu kawan?


Tulisan ini diikutsertakan pada "1st GA - Benda yang Wajib Dibawa Saat Jalan-Jalan"

9 comments:

momtraveler said...

Mungkin karena hati bahagia kukupun tumbuh lebih dari biasanya ya mbak hehehe...
Goodluck ngontesnya ^^

Hilda Ikka said...

Wah... lumayan banyak juga ya list-nya ^^

Muna Madrah said...

momtraveler..analisa yang cerdas..masih berusaha ngoment di blogmu neh...*coba lagi*

Muna Madrah said...

Hillda Ikka...bisa lebih panjang listnya kalau bawa bayi mak :-)). thanks for visit me

Moocen Susan said...

good luck GA nya ya mak.... btw ciamik tu kyk gmn si hehe

Santi Dewi said...

kalo perjalanan jauh, memang kudu ya bawa mukena :)

Muna Madrah said...

Agustinadian Susanti..Thanks...Ciamik...tu macam apa ya..mmm...legit gitu lah ha ha

Muna Madrah said...

Santi Dewi..iya..aku deket jauh biasanya bawa aja..njagain pas waktu sholat :-) thanks for visit

Jalan-Jalan KeNai said...

sama, Mak. Sejak punya anak, saya juga jadi lebih perhatian sama barang bawaan :D