Thursday, November 30, 2006

Pada suatu Siang...(Diskusi Politik)

Untuk kepentingan publikasi, tanpa mengurangi isi dan makna beberapa kalimat telah di edit dan nama di samarkan

x_yz: he na, ape kabar yee
x_yz: aku shalat zuhur dulu ya
x_yz: mabok nich
U : ok
x_yz: udah na
U : berdoa apa???
x_yz: cepat dapat jodoh
x_yz: and
x_yz: sehat badan, mudah rezki
x_yz: dan
x_yz: diterima ibadah
x_yz: mantap kan?
U : AMIEN
U : udah baca berita kudetanya thailand
x_yz: udah, mantap. hampir sama kayak soeharto turun karena berada di luar negeri
x_yz: sekarang tinggal menunggu keberanian TNI di RI
x_yz: tapi tidak mungkin
x_yz: karena TNI di RI pandai berpolitik.
U : hari ini dosenku nulis analisisnya di KR
U : bagus banget menurutku, katanya kudeta itu bisa menular, Indonesia dan Philipina hati-hati!!
x_yz: di koran rakyat ya!
U : Kedaulatan Rakyat
U : koranya orang Jogja
x_yz: ooo
U : trus Aceh kiban? (bagaimana –red)
x_yz: Aceh udah mulai benih ribut lagi
x_yz: BRR didemo ribuan pengunhi huntara (Hunian Sementara-red)
x_yz: di Lueng Bata
U : ada apa?
U : kenapa?
x_yz: Pengungsi meminta rumah lah, kayak biasa
x_yz: trus bentrok dengan aparat keamanan
x_yz: staf BRR terkurung 10 jam di kantor
x_yz: atau bisa una buka di web serambinews
U : ok
x_yz: suasana pilkada juga udah mulai panas
U : itu yang menarik
U : pasangan siapa yang kuat
U : kudengar ibu cut (Cut Idawani-red) juga balon (bakal calon-red) kan?
x_yz: ya ya
U : tapi beliau nggak kuat na
U : pasti yang punya tawaran untuk bisa bawa aceh keluar dari suasana yang cerut marut begini dia yang populer
x_yz: yang punya peluang, Irwandi-Nazar (GAM), Humam-Hasbi (GAM-PPP)
U : lihat aja neh: peace agreement yang masih rentan, reconstruksi kacau balau, syariah dll, dll
x_yz: peace agreement rentan secara konseptual. karena konsep akhir GAM masih mardeka.
x_yz: tapi sisi lain mereka kepingin melakukan diplomasi politik
x_yz: nggak mau lagi kehutan, capek katanya
U : ya, capek lah bergerilya
U : seperti juga Indonesia pada tahun 1908 an, mulai pakai diplomasi aja
x_yz: rekontruksi+BRR= big problem dan syariah udah mulai loyo
U : apalagi GAM sudah banyak orang pintar
U : cari jalan merdeka dengan cara yang lebih elegan dan bermartabat, dengan diplomasi politik semua bisa di prediksi di atas kertas
U : diplomasi politik lebih menguntungkan
x_yz: ya ya ya. diplomasi memang jalan elegan menuju kemardekaan.
x_yz: tapi sayang. tatanan masyarakat aceh sekarang lagi rusak dan tidak menguntungkan gam
U : menurutmu di mana rusaknya?
U : kok kamu nggak tulis aja sebagai analisismu
X_yz: rakyat sekarang lapar, membutuhkan uang, masyarakat bisa dibeli.
U : emang dulu nggak lapar?
X_yz: dulu kalau pun lapar nggak bisa dibeli
X_yz: sekarang adat udah rusak jadi GAM harus siap dengan kemungkinan2 yang akan terjadi
X_yz: menurut ku sich. sulit itu
X_yz: solusinya adalah Federasi dan bukan self goverment
X_yz: RI negara pandai ya kan na
U : ya kalau GAM memilih self government akan sangat sulit
U : nanti kayak Tim-Tim akan ada konflik horisontal yang parah
X_yz: ya. itu analisis kawan-kawan disini begitu sekarang
U : di Tim-tim ada kepentingan Australia
X_yz: ya ya
U : di Aceh jelas ada kepentingan Amerika (mungkin)
U : dan kalau ada konflik lagi, susah lagi aku balik ke Aceh
X_yz: jadi kau sepakat konsep FEDERASI kan.
U : kenapa enggak??
U : Negara kita terlalu besar dan desentralisasi cuma bull shit (upss)
X_yz: konflik, nggak konflik, kalau ada waktu kau tetap bisa balik ke aceh.
X_yz: keamanan itu urusan nawaitu kita ya kan
X_yz: desentrelasi telah melahirkan ketimpangan anggaran di RI
X_yz: RI rugi besar secara ekonomi akibat Desentralisasi
U : lho daerah juga rugi lho
U : menurut ku decentralisasi itu kita di lepas badanya tapi diikat kakinya
U : contoh kasus penangan gempa di Bantul dan Klaten
U : giliran kebijakan pemerintah pusat nggak populer
U : langsung deh jakarta bilang sekrang sudah desentralisasi
U : semua terserah daerah
X_yz: he he
X_yz: itulah politik RI, untuk menjajah daerah nya. tapi pandangan ku adalah
X_yz: nyang kaya itu PNS nya dan departemennya
X_yz: karena depertemen seperti depag, HAM dll
X_yz: itu mereka mnedapat anggaran dari tiga sumber
X_yz: 1. APBN 2. APBD 3. Donatur
X_yz: banyangkan, dinas2 lain. seperti dinas pendidikan, kalau daerahnya miskin. Maka kiamat lah daerahnya
U : kok bisa mereka dapat dari 3 sumber itu?
X_yz: ya itu terjadi dalam sistem negara kita na
X_yz: walau komposisinya mungkin agak berbeda jauh
X_yz: di aceh misalanya dinas HAM itu tidak desentralisasi tapi masih sentral dan semua departemen di Indonesia lainnya.
X_yz: mereka dapat APN, APBD dan BRR kemudian hasil sitaan negara, lelang sulap
U : oh gitu ya
U : departemen yang tidak manusiawi dong
X_yz: ha ha
X_yz: malah aku berikir, lebih baik negara kita ini. dibagi dalam beberap negara bagian (Total federation)
X_yz: tapi itu pasti tidak mau oleh politisi kita
X_yz: karena hilang kekuasaan dan kebijakan basah
: mending kau jadi pengamat politik aja, jangan jadi pengamat anak
X_yz: kalau mau serius hidup di NKRI. politik nilai tawar
X_yz: jadi politik masalah anak, akhirnya. begitu juga kamu, sosiolog politik anak
U : emang kita nggak serius Hidup di NKRI? (Negara Kebingunagn Republik Indonesia)
X_yz: makanya, mari kita pulang kampung dan memardekakannya!
U : kalau kayak aku yang nggak jelas kampung halamanya kan jadi susah
X_yz: pulang ke aceh aja. dan kita susun strateginya
X_yz: ha ha
You have received 1 file from x_yz.
sumatera_siapa_punya.zip
Open (Alt+Shift+O)
U : nanti di Aceh aku di bilang CUAK matilah kita ( hua..ha..ha..)
X_yz: nggak bakal. Kau kan berjuang untuk kecerdasan anak aceh
X_yz: jadi kita sama-sama mencari kemardekaan disini.oke
X_yz: itulah orang Aceh asyik politik aja di urus
You have received 1 file from x_yz.
QANUN_No_7_Tahun_2006_Pemerintahan Aceh.pdf
Open (Alt+Shift+O)
U : lain-lain jadi kacau deh
X_yz: makanya sekarang, kita urus anak, karena itu yang kita bisa (mungkin) gimana?
U : maksudmu kita jadi mempolitisir issue anak gitu
U : karena politikus lain nggak nyinggung masalah anak dan issue ini bisa jadi tawaran air di padang tandus?
X_yz: ha ha. jangan kek gitu lah, he ha
X_yz: bukan donk
U : atau kita ngajarin anak-anak supaya pinter biar kelak nggak gampang di bodohi sama politisi kampong macam kau ha..ha..
X_yz: kita, tetap concern aja tok terhadap anak, politik hanya media untuk kecerdasan bukan praktis
U : kalau itu sih setuju
X_yz: kalau udah sepakat! aku siap menunggu kamu di Aceh lagi.oke
U : Kalau ke Aceh sih Insya Allah aku udah scedulkan tahun depan untuk penelitian thesisku, Aceh selalu menarik untuk di kaji
X_yz: aku dan kami tunggu perjuangnya
U : berjuang untuk Aceh sih tetap
U : dengan cara apapun
X_yz: serius ni, ya kan
U : Insya Allah
U : kapan sih aku nggak serius
X_yz: Kamuu pendatang, dalam dua misi, satu misi gagal karena pengianatan. tapi
masih ada misi yang lain yaitu berjuang demi anak-anak aceh
U : aku mo tulis di blog ah diskusi kita kali ini
X_yz: he ha hea.
X_yz: yang penting. dalam hidup tidak ada kata menyerah
X_yz: karena satu gagal, puluhan yang lain tercapai
U : amien
X_yz: oke na ya. besok kita sambung lagi
U : ok
X_yz: aku mau meeting
X_yz: aku juga mo meeting neh
X_yz has signed out. (9/21/2006 3:24 PM)

You have received 1 file from x_yz.
PEREMPUAN ACEH_Ridwa H Mukhtar.doc
Open (Alt+Shift+O)