Monday, February 2, 2015

#Karnaval Melek Gizi, Yuk dimulai dari Rumah



Sebagai seorang ibu tentunya saya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga.  Terlebih dua buah hati kami Icha (6th) dan Kanza (3bln) yang masih ASI ekslusif. Soal gizi, sebagai emak-emak urban (ngakunya he..) yang tidak hanya melek medsos, yang tidak kalah penting nih saya harus melek gizi. Alhamdulillah...sekarang eranya sudah internet, segala informasi dapat dengan mudah kita akses hanya dalam genggaman.

faktanya, Indonesia yang kaya raya ini lho...yang tancepin tongkat aja bisa jadi pohon, masak masih ada saja kasus gizi buruk, sedih kan?  Padahal untuk pemenuhan gizi yang baik ternyata tidak harus mahal. Nah kesadaran ini yang perlu disebarluaskan. Jangan hanya gadget saja yang up to date, pengetahuan tentang gizi juga harus up dated.

Baru-baru ini dalam rangka Hari Gizi Nasional, kapan ya ? (pembaca tau tidak ya?....). Yak betul tanggal 25 Januari tepatnya, dan bertepatan tahun 2015 ini jatuh pada hari minggu, Sarihusada dan beberapa komunitas gizi mengadakan aksi "Karnaval Ayo Melek Gizi”. Apa itu #Karnaval  Melek Gizi?  Ini adalah sebuah aksi dalam rangka mengkampanyekan pentingnya kesadaran akan pengetahuan tentang gizi. Kenapa penting ? faktanya...... ternyata pravalensi gizi buruk di Indonesia meningkat pada tahun 2013 angkanya 19.6% dari 17.9% pada tahun 2010 (Riset Kesehatan Dasar), kalau gak percaya chek disini.

Acara Karnaval Melek Gizi memang diadakan di Jakarta, tapi sebagai mama yang sadar akan pentingnya pengetahuan tentang gizi, saya selalu berusaha cari informasi terkini kampanye gizi di #karnaval gizi. Karena semagai mama yang aktif sna sini, ini bisa juga sebagai bahan untuk di share lagi di kelompok ibu-ibu pengajian dan PKK.  Nah bermanfaat banget kan! 

Biasanya nih ibu-ibu sudah paham nilai gizi ditiap-tiap bahan makanan yang berlimpah di Indonesia. Masalahnya ngomongin gizi, nggak hanya soal bahan-bahan saja, lebih penting dari itu adalah bagaimana mengolah dan menyajikan menjadi makanan  atau minuman yang lezat dan bergizi. Selain itu mengkombinasikan agar kebutuhan gizi untuk keluarga terpenuhi. Memang sih sumber-sumber bahan pangan berlimpah, tetapi kalau tidak melek gizi ya...bisa mubadzir.

Dari berbagai liputan di media, karnaval Ayo Melek gizi memang super seru (sayang saya tidak bisa ikutan, nasib jauh dari ibukota, hiks). Tapi dari membaca beritanya saya sudah bisa membayangkan  keseruan dan kehebohan acara ini ada jalan sehat, parade ondel-ondel dengan kostum buah dan sayur,parade kostum buah dan sayur, parade musik tradisional, parade sepeda onthel...dan ini mak yang nggak kalah seru dan selalu jadi incaran ibu-ibu, yaitu demo mengolah makanan sehat dan bergizi oleh Chef Muto, host program televisi Kungfu chef. Keren ya!

Kepedulian Sarihusada akan peningkatan kualitas masyarakat Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Pada tahun 2013. PT. Sarihusada memperoleh dua penghargaan sekaligus atas inisiatif dan inovasinya dalam kampanye peningkatan gizi di Indonesia . Penghargaan ini diberikan oleh Perhimpunan Peminat Gizi Pangan Indonesia (PERGIZI-PANGAN) yang bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (APMMI). Dan prestasinya terus meningkat pada tahun 2014 dan mudah-mudahan untuk tahun-tahun selanjutnya .Mau baca informasi lengkapnya silahkan baca disini.

PT. Sarihusada melalui kegiatan “Ayo Melek Gizi” yang sudah berjalan 5 tahun ini memang membuat terobosan baru dalam kampanye kesadaran peningkatan gizi, ditambah lagi kiprahnya di jejaring sosial melalui akun twitter @nutrisi_bangsa dianggap sebagai akun twitter terbaik dalam memberikan dan menyebarluaskan penididikan gizi pada masyarakat. Apalagi sekarang semua mama gaul pada punya akun twitter kan?....ayo ..ngaku. Jangan Cuma follow artis aja ya...informasi penting seputar gizi juga penting lho...yuk yang belum follow...sila langsung ke @nutrisi_bangsa sekalian jangan lupa bergabung juga di nutrisi untuk bangsa, check disini.

So ibu-ibu di seantero tanah air tercinta, yukk..kita mulai gerakan melek gizi, tidak usah jauh-jauh. Kita mulai #karnaval gizinya dari diri sendiri, kita share ke orang-orang terdekat, kita share ke komunitas kita dan akhirnya akan meluas dan terus meluas. Ketangguhan Indonesia dimasa depan dimulai dari gerakan kita saat ini. Saatnya move on ke Nutrisi untuk Bangsa.

-Artikel ini ditulis dalam rangka lomba Penulisan Blog "Ayo Melek Gizi yang diadakan oleh Nutrisi Untuk Bangsa-


3 comments:

Revi Okta said...

Iya nih mbak, aku juga harus melek gizi mulai dari diri aku sendiri yang gak suka banget sama sayur. hiks hiks

ira i said...

Sebagai emak2, kita ini ujung tombaknya ya Mba, yg punya peranan penting untuk membangun generasi penerus bangsa, salah satunya membangun fisik anak2 kita dengan pemberian makanan yang bergizi. Salam kenal dari Balikpapan :)

Unknown said...

Salam Kenal Mbak Revi Pratiwi dan Mbak Ira. Betul kita ujung tombak generasi masa depan...soalnya tuh anak kan foto copian kita he he he..biasanya sih kalau mamaknya nggak suka sayur masak mo maksa anaknya doyan sayur :-), yuukkk aku juga mo belajar lagi..katanya sekarang nggak zaman lagi 4 sehat 5 sempurna (padahal ini doktrin dari saya ESDEH)..tapi zamanya gizi seimbang...**kutak kutik google*