Saturday, February 3, 2007

Detektif Feng Shui


-Kumpulan kisah petualangan detektif-


Karya : Nuri Vittachi
Penerbit : C! Publishing (PT Bentang Pustaka)
Tebal : 378 hal

Bosan membaca karya sastra yang serius dan berat? Mungkin novel yang satu ini bisa menjadi selingan. Gaya bahasanya kocak dan ringan. Membacanya kita akan menemukan banyak kosa kata unik yang lucu dan baru, toh dengan bahasa yang terkesan konyol kisah-kisah yang diceritakan mengandung banyak kebajikan dan pelajaran hidup.

C.F Wong adalah seorang ahli feng shui yang menetap di Singapura, bekerja pada sebuah perusahaan yang memberikan jasa tata letak ruangan atau bangunan dengan perhitungan-perhitungan aliran energi atau biasa di sebut chi. Suatu hari bosnya menitipkan seorang anak dari klien terbesar perusahaan tersebut untuk belajar feng shui bersamanya, dan menjadi assisten bagi Wong. Seorang gadis Amerika, yang harus bekerja dengan seorang Asia dan dengan setting Asia yang kental.

Wong tidak bisa menolak, karena ayah sang gadis adalah klien yang cukup berperan dalam perusahaanya- toh pada akhirnya mereka pun berpartner, menangani order-order penataan ruangan, taman, rumah dan lain-lain.
Joyce McQuinnie, begitu nama gadis Amerika itu, banyak mengajarkan wong kosa kata bahasa Inggris, yang menurut wong aneh.

Dengan keahlian feng shuinya, wong tidak saja memberikan nasehat feng shui, tetapi malah mengungkapkan berbagai kasus kejahatan, pembunuhan dan skandal sebuah perusahaan media. Bagi para penggemar cerita detektif yang biasa membaca karya Agatha Crishti, novel kecil ini bisa dijadikan pilihan lain, dan tidak melulu bermain dengan logika Poarot. Bagi saya yang pernah sedikit belajar tentang ilmu bangunan, logika feng shui cukup masuk akal dan layak di praktekkan untuk keharmonisan bangunan, alam dan manusia.

Dalam novel ini, kita tidak hanya diajak berpetualang, memecahkan misteri-misteri dengan logika feng shui, lebih jauh kita akan disuguhi mutiara-mutiara kebajikan dari timur di padu dengan kisah kocak dan bahasa yang segar, sebuah sketsa lintas budaya yang dikemas dalam bahasa novel detektif yang ringan, cocok di baca di akhir minggu untuk menghilangkan penat setelah satu minggu bekerja. Lagi-lagi sebuah provokasi, untuk anda sekalian membaca sendiri karya ini. Selamat membaca!

1 comment:

Ulan Al-Hamid said...

subhanallah kak.....
luar biasa
bulu kuduk adek sampe berdiri membaca semua tulisan kakak.
tolong kasih saran n kritikan buat tulisan adek ya....
salam buat semua keluarga