Ceritanya saya lagi rajin ikutan kompetisi GA nya emak-emak
ciamik salah satunya emak yang satu ini Emak Myra Anastasia *modus merayu, kedipin mata*. Sekaigus latihan menulis. Katanya ala bisa
karena biasa. Betull kan Mak..?
Dulu ketika saya masih sendiri, kalau ditanya tentang hobby pasti isinya
membaca dan traveling. Sekarang sih juga masih suka dua-duanya, Cuma kalau mau
traveling mikirnya kudu panjang. Kalau dulu bisa langsung memutuskan mau kemana
dan packing dalam waktu kurang dari satu jam, sekarang nimbang-nimbangnya bisa
sampai satu tahun. Terutama dalam hal mempertimbangkan biaya, menyesuaikan
liburan dengan jadwal suami dan anak-anak, rempong pakai bingits deh! Tapi kalo
ada yang ngasih gratisan sih mikirnya bakalan nggak pakai lama. *modus*
Kalau saya flashback lagi, ada perbedaan mendasar dalam hal
mempersiapkan traveling pada saat saya masih sendiri dan saat sudah
berkeluarga. Saya termasuk orang yang super cuek dalam berpenampilan, jadi
kalau mau bepergian, masukkan beberapa potong baju, celana, jilbab, pakaian
dalam alat mandi, udah..tempat kosmetik khusus saja saya tak puny *kesian ya
saya*. Tetapi buat saya waktu itu, yang
penting jalan-jalanya ya...yang lain-lain jadi nggak penting. Ha ha ha
Itu semua berubah saat saya sudah jadi mama. OMG, apapun
bisa saya bawa- kalau bisa bawa kulkas saya bawa deh tuh kulkas,
wakakkkkk. Banyak sekali pertimbangan
ini itu...padahal kadang juga nggak penting-penting amat sih. Tapi bepergian dengan
anak-anak plus bayi memang banyak hal yang
tak terduga. Jadi saya berprinsip sedia payung , jas hujan dan kalau
perlu tenda sebelum kehujanan. Daftar barang bawaan bisa lebih panjang daripada
daftar belanja bulanan mak.#wink :-p
Tetapi di luar itu semua ada yang tidak berubah dari masa kemasa
(udah seperti iklan nih..). Dari dulu sampai sekarang dari lajang sampai sudah
jadi mama Dewi, Icha dan Kanza, benda ini wajib ada. Apa aja tuuhh...yuuk intip
Ini harus wajib kudu ada dalam tas jinjing.
Kalau majalah sih saya sukanya bawa majalah Intisari (bukan promo), soalnya
kecil dan isinya macem-macem. Kalau buku saya suka asal comot dari rak buku. Kalau
perjalanan agak jauh yang memakan waktu panjang di bis atau di pesawat saya
bawa buku atau novel yang agak tebal. Buku itu teman yang setia banget saat
perjalanan, nunggu waktu boarding yang kadang delay dan menghilangkan rasa
bosan dalam perjalanan. Setuju kan?
Entah kenapa, saya merasa kalau dalam
perjalanan pertumbuhan kuku lebih cepat dari hari biasa. Mungkin perasaan saya
saja sih...tapi dari dulu guntung kuku selalu wajib ada dalam tas. Selain untuk
menggunting kuku yang panjang, alat ini dalam keadaan emergency dapat
dimanfaatkan. Misalnya untuk membuka *apa tuh namanya* yang kalau di
bandara koper kita di kencengin dulu pakai
semacam tali biar tidak terhambur saat dilempar ke bagasi pesawat. Nha tali itu
kan susah di putus dengan tangan, tisa-tiba sampai hotel nggak ada gunting atau
pisau buat buka tali, gunting kuku bisa diandalkan.#banyak akal :-p
3. Peniti kecil / jarum pentul
Benda kecil ini pantang ketinggalan. Saya
kan pakai jilbab ya...dan termasuk kategori yang ogah rempong dengan berbagai
model. Soalnya kalau pakai jilbab yang model-model gitu bukanya tambah terlihat
anggun, kalau ke saya jatohnya jadi aneh wekekkkk. Jadi sebetulnya kalau
memakai jilbab saya maksimal hanya butuh 2 peniti. Meskipun demikian jarum
pentul atau peniti (dua benda ini buat saya fungsinya bisa saling menggantikan)
sangat penting. Saya boleh lupa bawa bross..tapi jangan sampai lupa peniti/ jarum pentul.
Karena benda ini kecil jadinya sering hilang entah jatuh, keselip dan lain
sebagainya. Biasanya kalau mau pergi jauh saya beli yang agak banyak . Apalagi
kalau pergi ke luar negeri suka takut disono nggak ada yang jual
(hwaaa....nggak mungkin banget deh), padahal saya aja males nyari di kamus
bahasa inggrisnya peniti apa, ya kalau negara yang saya tuju berbahasa inggris,
kalau enggak? Lebih rempong lagi menjelaskan mau beli peniti. #pemikiran yang
absurd.
Meskipun sudah banyak minyak angin roll on dengan
berbagai aromaterapi yang praktis buat
di bawa kemana-mana, pilihan saya tetap pada minyak kayu putih. Aromanya yang
khas dan efek hangatnya itu sangat menentramkan. Ciehhhh. Selain untuk menghangatkan badan Minyak kayu
putih akan sangat berguna. Jika anda bepergian dan mau tidak mau harus deal
dengan toilet umum (saking kebeletnya..) dan satu-satunya toilet yang ada
aromanya terendus dari radius 1 km. Tips saya adalah ...usapkan minyak kayu
putih di kedua telapak tangan sebelum anda memasuki toilet lalu hisap dalam-dalam
selama anda di dalam toilet. Semoga berhasil ya :-)
5. Nah ini paling penting dari yang terpenting.....adalah mukena / perlengkapan ibadah. Sebagai wujud syukur atas segala nikmat dan karunia jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu (bagi muslim/muslimah) kapanpun dan dimanapun. Meskipun sekarang hampir di setiap tempat umum, tempat pariwisata, SPBU menyediakan tempat ibadah dan perlengkapanya termasuk mukena, rasanya lebih nyaman kalau bawa sendiri. Kan sudah di beri kesehatan, di beri kelonggaran waktu, kemurahan rizki, Nikmat mana lagi sih yang kau dustakan :-).
Baiklah, itu tadi lima benda yang wajib saya bawa saat bepergian, yang kalau ada yang ketinggalan bisa bikin bete. Anyway... Jalan-jalan itu menyenangkan seburuk apapun perjalanan itu, karena bagi saya setiap perjalanan memberikan banyak pelajaran. Begitu ceritaku...Bagaimana ceritamu kawan?
Tulisan ini diikutsertakan pada "1st GA - Benda yang Wajib Dibawa Saat Jalan-Jalan"
9 comments:
Mungkin karena hati bahagia kukupun tumbuh lebih dari biasanya ya mbak hehehe...
Goodluck ngontesnya ^^
Wah... lumayan banyak juga ya list-nya ^^
momtraveler..analisa yang cerdas..masih berusaha ngoment di blogmu neh...*coba lagi*
Hillda Ikka...bisa lebih panjang listnya kalau bawa bayi mak :-)). thanks for visit me
good luck GA nya ya mak.... btw ciamik tu kyk gmn si hehe
kalo perjalanan jauh, memang kudu ya bawa mukena :)
Agustinadian Susanti..Thanks...Ciamik...tu macam apa ya..mmm...legit gitu lah ha ha
Santi Dewi..iya..aku deket jauh biasanya bawa aja..njagain pas waktu sholat :-) thanks for visit
sama, Mak. Sejak punya anak, saya juga jadi lebih perhatian sama barang bawaan :D
Post a Comment